Inside Out 2 merupakan film animasih Amerika Serikat tahun 2024 yang di produksi langsung oleh Pixar Animation Studios untuk Walt Disney Pictures. Dalam film ini kita kembali lagi pada karakter utama yaitu Riley yang mulai beranjak dewasa, yang menghadapi tantangan dan perubahan baru dalam kehidupan yang sebenarnya.
Film animasi menceritakan pendewasaan dan pertembuhan anak dalam menghadapi proses remajanya, dengan munculnya karakter emosi baru di dalam hidupnya yang diperkenalkan untuk mewakili pengalaman dan perasaan yang lebih dewasa. Film animasi Inside Out 2 mengajak penonton untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman emosi yang kita rasakan.
Inside Out 2 tayang perdana di El Capitan Theatre di Los Angeles pada 10 Juni 2024, dan dirilis di
bioskop-bioskop di Amerika Serikat pada 14 Juni. Film animasi ini mendapat nilai positif dari para kritikus film
saat di tayangkan dan telah meraup $1,694 miliar di seluruh dunia, memecahkan berbagai rekor box office, termasuk menjadi film ini menjadi animasi terlaris sepanjang masa. Film ini juga menjadi film terlaris tahun 2024 dan film terlaris kedelapan sepanjang masa.
KARAKTER PENGISI SUARA INSIDE OUT
Untuk mengenal lebih dalam kamu bisa melihat dan membedakan Karakter dan juga pengisi suara dari film animasi Inside Out sebagai berikut:
1. Riley (Kaitlyn Dias)
Riley adalah seorang remaja yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dalam hidupnya. karakter di film ini memperlihatkan bagaimana Riley beradaptasi dengan kehidupan baru, pertemanan, dan perasaanya yang mulai muncul saat proses pendewasaan.
2. Joy (Amy Poehler)
Karakter Joy, atau Kegembiraan, ialah merupakan emosi utama dalam diri Riley di Inside Out 2. Joy selalu berusaha melihat sisi positif dari setiap situasi. Dia selalu ingin Riley merasa bahagia dan berusaha keras untuk menciptakan momen-momen yang bahagia dan menyenangkan tanpa memikirkan karakter emosi yang lain
3. Sadness (Phyllis Smith)
Karakter Sadness, atau kesedihan dalam Inside Out 2. Sadness memiliki sifat empatik dan sering kali merasakan kesedihan orang lain, memberikan dukungan emosional yang penting. Meskipun pada awalnya karakter ini dianggap sebagai penghalang dan juga hambatan bagi kebahagiaan, Sadness menunjukkan bahwa kesedihan adalah bagian yang penting dari pengalaman manusia. Dia membantu Riley memahami dan memproses perasaannya.
4. Anger (Lewis Black)
Karakter Anger, karakter emosi kemarahan dalam Inside Out 2. Anger digambarkan sebagai sosok yang sangat emosional. Ia cenderung bereaksi dengan cepat terhadap situasi yang dianggap tidak adil atau frustrasi. Meskipun terlihat negatif, Anger memiliki peran penting dalam menjaga batasan dan mendorong Riley untuk memperjuangkan apa yang benar atau adil.
5. Fear (Bill Hader)
Karakter Fear, Ialah karakter emosi ketakutan dalam suatu hal yang berlebihan dalam Inside Out 2. Fear memiliki sifat yang sangat waspada dan selalu siap menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya. Ia selalu berusaha melindungi Riley dari risiko dan ancaman. Karakter ini sering kali bereaksi berlebihan terhadap situasi, menunjukkan bagaimana ketakutan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan perilaku kita.
6. Disgust (Mindy Kaling)
Karakter Disgust, Ialah karakter unik emosi jijik dalam Inside Out 2. Disgust berfungsi sebagai pelindung Riley dari situasi atau makanan yang dianggap tidak pantas atau berbahaya. Ia selalu mempunyai insting yang kuat untuk menjaga harga diri dan batasan sosial. Karakter ini cenderung bersikap kritis dan tajam, sering kali memberikan komentar yang lucu tentang situasi di sekitarnya, menciptakan momen humor yang menghibur.
KARAKTER PENGISI SUARA INSIDE OUT 2
1. Anxiety (Maya Rudolph)
Karakter Anxiety, ialah emosi baru yang diperkenalkan untuk mencerminkan tantangan yang dihadapi Riley anak yang beranjak dewasa, seperti tekanan dan kecemasan yang sering muncul pada remaja. Kehadiran karakter baru ini menambah dimensi baru pada cerita dan menggambarkan kompleksitas emosi yang dialami oleh anak muda.
2. Embarrassment (Paul Walter Hauser)
Karakter Embarrassment diperankan oleh Paul Walter Hauser. Karakter ini membantu menggambarkan rasa malu tantangan sosial dan situasi yang dapat membuat Riley merasa canggung atau tidak nyaman saat berinteraksi dengan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Kehadiran emosi ini membuat film dapat lebih mendalam dalam mengeksplorasi kompleksitas perasaan yang dialami Riley selama masa remajanya
3. Envy (Ayo Edebiri)