TOONPEDIA

Keluarga Somat Animasi Keluarga Indonesia Yang Penuh Makna

Keluarga Somat

Keluarga Somat

Keluarga Somat merupakan seri animasi Indonesia, serta diproduksi oleh Dreamtoon Animation Studios. Film ini mengisahkan tentang, cerita sebuah keluarga Indonesia selalu memberi makna. Animasi ini terdiri dari keluarga yang sederhana, dan setiap anggota keluarganya memiliki keunikan tersendiri. Serial ini biasa ditayangkan di Indosiar, dan tayang kembali di Indosiar, O Channel, RTV, dan saat ini di Mentari TV. Serial animasi Keluarga Somat, pernah menerima penghargaan untuk program Animasi terbaik pada Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 dan juga Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017.

SINGKAT CERITA TENTANG LIKA LIKU KEHIDUPAN KELUARGA SOMAT

Pak Somat merupakan seorang pegawai pabrik, dan ia mempunyai istri bernama Bu Inah mereka memiliki sepasang anak Dudung dan juga Ninung. Keluarga ini bisa disebut sangat sederhana, tetapi dalam kehidupan sehari hari bisa terjadi kegaduhan, candaan, tangisan, dan juga saling peduli. Dudung merupakan seorang anak laki laki yang pemalas, usil tetapi dia sangat kreatif. Tidak seperti Ninung, seorang anak perempuan yang rajin, penurut, dan juga sopan. Ninung adalah adik dari Dudung, Ninung tidak lupa untuk selalu mengingatkan Dudung agar selalu berbuat kebaikan.

Dudung sangat suka bermain, yang paling ia sukai adalah bermain ketapel dibandingkan dengan belajar. Maka dari itu dirinya selalu dihukum oleh orang tuanya, bahkan dengan guru nya sendiri. Bukan hanya terdiri dari anggota keluarga yang lucu, sekitar lingkungan mereka juga memiliki warga yang beragam. Hal ini justru lebih membuat kehidupan mereka lebih berwarna, dan semakin memperlihatkan keluarga Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.

BEBERAPA KARAKTER DAN PENGISI PENDUKUNG SERIAL ANIMASI KELUARGA INDONESIA INI

Pak Somat

Pak somat merupakan suami dari Bu Inah, sekaligus ayah dari Dudung dan juga Ninung. Ia serta keluarganya asli keturunan dari Jawa. Ia berprofesi sebagai pegawai di pabrik, dengan ciri tubuh besar, memiliki perut buncit, dan juga kumis yang tebal. Pada saat ia berada di rumah, Pak Somat selalu memakai baju tanpa lengan dan sarung. Dirinya memiliki kata kata andalan, yang selalu diucapkannya yaitu “Bapak Pulang” atau juga “Weladalah”. Pak Somat disuarai oleh Daniel Jefferson Parulisan Siahaan.

Bu Inah

Bu Inah memiliki nama lengkap Siti Aminah, merupakan istri dari Pak Somat dan juga ibu dari Dudung dan juga Ninung. Dirinya membuka usaha warung, yang menjual beragam sayuran dan juga bumbu. Kedainya selalu padat didatangi para tetangga, malahan ada tetangganya yang sering mengutang saat belanja di warungnya terutama Yu Darmi dan Bu Yati. Bu Inah sangat cermat dan hemat, walau terkadang kelihatan pelit. Pada saat menyampaikan nasihat kepada anaknya, ia sering memberi informasi penting. Bu Inah disuarai oleh Essther Ike C.

Dudung

Dudung adalah putra pertama dari Pak Somat dan Bu Inah, dan ia sedang duduk di kelas 3 sekolah dasar. Jika melihat dari gaya rambutnya, ia terlihat seperti anak pemalas/jamet tetapi dia sangat kreatif dan cerdas. Ia seorang yang sangat ceroboh, yang selalu memberi candaan. Dudung memiliki adik perempuan bernama Ninung. Dudung pula disuarai oleh Luthfi Ariska.

 Ninung

Ninung adalah putri bungsu dari Pak Somat dan Bu Inah, dan memiliki kakak laki laki bernama Dudung. Dirinya memiliki keinginan yang besar, dalam belajar walau ia satu tahun lebih muda dari kakaknya ia masuk sekolah bersamaan dengan Dudung. Tidak seperti kakaknya, Ninung seorang anak yang rajin, sopan, dan penurut. Ninung disuarai oleh Naftalia inge F.

Baca Juga : Judika Memulai Karier Melalui Ajang Pencarian Bakat Bernyanyi

Exit mobile version